Monday, December 22, 2008

SOSIALISASI HASIL SENSUS EKONOMI 2006 USAHA MIKRO DAN KECIL

Hari ini, 22 Desember 2008, Badan Pusat Statistik menyelenggarakan sosialisasi hasil Sensus Ekonomi(SE) pada tahun 2006 lalu dengan objek usaha mikro dan kecil. Acara ini diselenggarakan dua hari, hari ini dan besok (23 Desember 2008). Sosialisasi hari ini diselenggarakan di Hotel Redtop, Pecenongan. Sedangkan hari berikutnya diselenggarakan di Hotel Borobudur.

Pada sosialisasi hari ini, BPS mengundang pengusaha ternama, Dewi Motik, sebagai pembicara pembuka. BPS juga mengundang praktisi lain sebagai pembicara, yaitu Wijoyo Santoso yang merupakan Kepala Biro Riset Ekonomi Bank Indonesia serta Suhendar Sulaeman, Praktisi Ekonomi.

Acara dibuka dengan pembicara Dewi Motik yang mengangkat pentingnya sensus ekonomi yang diselenggarakan BPS. Kemudian sesi presentasi hasil SE dibawakan oleh Agus Suherman, salah seorang pejabat di BPS. Seperti biasa, BPS menyajikan hasil SE ini sebatas deskripsi saja, tidak menyajikan analisis mendalam mengenai hasilnya karena tugas BPS hanyalah penyedia data, bukan penyedia dan analisis data. Setelah presentasi selesai, Praktisi ekonomi Suhendar Sulaeman angkat bicara mengenai tanggapan terhadap hasil SE. Beliau mengkritisi hasil SE ini serta memberikan beberapa saran.

Acara kemudian berlanjut dengan pembicara Wijoyo Santoso dari BI. Dengan bahasa yang menarik, Wijoyo menjelaskan pentingnya data ini untuk BI karena UMK merupakan salah satu pilar ekonomi bangsa. Acara ini diakhiri dengan tanya jawab dengan penanya dari Perpajakan dan Kementrian UMKM serta dari instansi lain.

Menurut saya, hasil dari SE ini memang sangat penting sekali bagi perekonomian negeri ini. UMK merupakan soko guru bagi perekonomian bangsa, bukan lagi koperasi. UMK tahan terhadap hantaman krisis moneter karena merupakan usaha riil, berhubungan langsung dengan masyarakat dan tidak bergerak dalam moneter. SE menggambarkan seluk beluk tentang UMK, mulai dari jumlah, pendapatan, kendala, dll. Bila hasil SE ini dikaji mendalam oleh praktisi-praktis ekonomi dan pemerintah, maka mungkin pemerintah bisa mengambil kebijakan ekonomi yang langsung menuju sasaran dan bisa mengentaskan Indonesia dari keterpurukan ekonomi.

Hasil dari SE ini akan saya muat dalam blog ini dalam beberapa artikel berseri, dan saya usahakan memberikan sedikit ulasan.

No comments: